KERESAHAN YANG MEMUNCAK MENJADI SUARA NYATA
Keresahan yang menjadi protes masyarakat sering kali berakar pada ketidakadilan sosial, kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro-rakyat, atau kondisi ekonomi yang memburuk. Hal ini sejalan dengan apa yang diberitakan oleh tempo.co yakni demonstrasi yang terjadi baru-baru ini meledak yang dipicu oleh kenaikan tunjangan anggota DPR yang melonjak hampir 10 kali lipat dari upah minimum. Kenaikan tunjangan ini dinilai sangat tidak adil di tengah kesulitan ekonomi rakyat kecil sehingga memicu aksi protes masif dari mahasiswa, buruh, ojek online dan sebagian masyarakat.
KOK AWALNYA DEMO DAMAI, EH BISA JADI RUSUH PARAH?
Awalnya demo berlangsung damai, tapi situasi semakin memanas dan berubah ricuh setelah kejadian tragis pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan yang meninggal akibat terlindas kendaraan taktis polisi. Tidak hanya itu, polisi membubarkan massa dengan gas air mata di beberapa lokasi termasuk kawasan kampus di Kota Bandung, pada 1 September 2025 yang memperburuk situasi menjadi kerusuhan. Demonstrasi ini menjadi wajah keresahan rakyat akan ketimpangan sosial dan ketidakpekaan pemerintah.
SEBENARNYA APA SIH TUJUAN DARI DEMO INI?
KENAPA BISA SEGITUNYA?
Demo yang kini terjadi bukan hanya tentang merespon kebijakan yang kontroversial, tapi juga tentang suara rakyat yang menuntut perubahan nyata. Di tengah sorotan publik, muncul istilah "17+8" yang menjadi simbol konkret tuntutan masyarakat. Angka ini merujuk pada 17 tuntutan utama dan 8 tuntutan tambahan yang mengkritisi kebijakan pemerintah dan menuntut perubahan nyata, mulai dari transparansi anggaran, penegakan hak asasi manusia, hingga reformasi birokrasi yang lebih responsif. Isu ini mempertegas bahwa demo bukan hanya sekedar reaksi spontan, melainkan suara kolektif rakyat yang menuntut perbaikan mendasar di berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.
Sumber:
Untuk teman-teman muda yang pernasaran dengan informasi dan ingin lebih aware dengan isu kekerasan dalam konteks HIV, Inti Muda Jawa Barat dalam kesempatan ini berkolaborasi dengan BandungBergerak telah merilis ZINE: Kamu Tidak Sendiri.
Buku ini gak dipungut biaya apapun loh! Kalian bisa langsung datang aja ke kantor kita untuk dapetin salah satu ZINE ini. See you~
Inti Muda Jawa Barat melalui program IHCP menyediakan dana darurat untuk membantu teman-temen Populasi Kunci dan ODHIV muda dengan rentang usia 18-30 tahun yang kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan HIV dikarenakan faktor biaya.
Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi kami via DM Instagram @intimudajabar, atau melalui nomor yang tertera pada halaman "Hubungi" di website ini.
Sebagai upaya menindaklanjuti kasus kekerasan, ketidaksetaraan, diskriminasi, dan layanan yang tidak optimal terhadap teman-teman Populasi Kunci dan ODHIV muda di Bandung Raya, Inti Muda Jawa Barat bekerja sama dengan kelompok advokasi PL muda IM Rangers menyediakan layanan respon kasus.
Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi kami via DM Instagram @intimudajabar, atau melalui nomor yang tertera pada halaman "Hubungi" di website ini.